/* Start http://www.cursors-4u.com */ * {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1136.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1136.gif), auto !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Singing Hatsune Miku

Label

Minggu, 29 Juli 2018

Proses Audit Server

Pengertian Audit Server
    Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, 
Sedangkan Audit Server adalah proses untuk mengevaluasi mengenai kegiatan maupun aktivitas yang terjadi dalam suatu jaringan.



Fungsi Audit Server

Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yaitu sebagai berikut:

  • Penyulingan data dari file
  • Kalkulasi dengan data
  • Melakukan perbandingan dengan data
  • Peringkasan data
  • Penelitian data
  • Menyusun kembali data
  • Pemilihan data sample untuk pengujian
  • Pengumpulan data statistik
  • Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.
Proses Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
Proses Audit dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

A. Proses Auditing

     Tahapannya meliputi:

  1. Perencanaan audit
  2. Persiapan penilaian struktur pengendalian internal
  3. Pengujian tahap pengendalian dari audit
  4. Tahap pengujian substantif dari audit
  5. Pelaporan audit.


B. Proses Audit Operasional Pemrosesan

     Tahapannya meliputi :

1. Tahap Perencanaan Audit

Penting bagi auditor memperoleh dan meninjau ulang latar belakang informasi atas unit, aktivitas, atau fungsi yang akan diaudit. Auditor perlu mengumpulkan informasi dari klien untuk memperoleh suatu pemahaman menyangkut departemen DP dan sasaran hasilnya.

2. Tahap Survei Persiapan

Survei ini membantu auditor untuk mengidentifikasi area permasalahan, area sensitif, dan operasi yang rumit atas kesuksesan audit dari departemen DP.

3. Tahap Audit yang Terperinci

Kunci aktivitas untuk menguji dan mengevaluasi sepanjang tahap audit yang terperinci meliputi :

  • organisasi menyangkut fungsi pengolahan informasi
  • praktek dan kebijakan sumber daya manusia
  • operasi komputer
  • pertimbangan implementasi dan pengembangan sistem
  • pengoperasian sistem aplikasi.
4. Pelaporan



C. Hasil Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan
  • Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
  • Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu.
  • Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan
  • Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar