/* Start http://www.cursors-4u.com */ * {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1136.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-12/ani1136.gif), auto !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Singing Hatsune Miku

Label

Minggu, 20 Januari 2019

konfigurasi SMB

1. Langkah pertama install paket samba dengan perintah berikut. Setelah itu kita diminta untuk melanjutkan proses penginstallan, ketik “y” untuk melanjutkan ketik “n” untuk tidak melanjutkan.
#apt-get install samba
samba (4)
 2. Lalu kita buat dua direktori, perintahnya seperti pada gambar.
#mkdir baca-doang
#mkdir baca-tulis
samba (5)
3. Lalu direktori yang telah kita buat, kita ubah hak aksesnya agar bisa diakses di PC client. Perintahnya sebagai berikut. Kenapa harus dirubah hak aksesnya? Karena agar direktori yang kita share dapat diakses oleh PC client, jika tidak dirubah hak aksesnya maka tidak akan bisa untuk mengakses direktori tersebut.
#chmod 777 baca-tulis/
#chmod 777 baca-doang/
samba (6)
4. Lanjut ke tahap berikutnya kita edit file konfigurasi “/etc/samba/smb.conf/”. Tetapi sebelum kita mengeditnya, lakukan backup terlebih dahulu pada file konfigurasinya, untuk jaga-jaga kalau ada sesuatu yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah perintahnya.
#cp /etc/samba/smb.conf /home/smb.conf_backup
samba (3)
5. Jika sudah di backup lanjut kita mengedit file konfigurasinya, menggunakan perintah berikut ini.
#nano /etc/samba/smb.conf
samba (7)
6. Didalam file konfigurasi kita cari kata “Authentication” dan pada line “# security=user” hapus tanda “#”.
Sehingga menjadi seperti ini.
    Security = user
samba (8)
 7. Lalu pada line paling bawah, isikan script yang mengatur sharing untuk dua direktori. Nah aturlah supaya direktori “baca-doang” hanya bisa membaca saja (read), sedangkan direktori “baca-tulis” dapat menulis (write). Pada “baca-doang” ketikkan no pada “writeable”, sebaliknya pada “baca-tulis” ketikkan yes pada “writeable”.
samba (10)
Ket :
  • [baca-doang] : Hanya berupa penamaan semata.
  • comment : Opsional
  • path : Letak folder yang dishare.
  • browseable : Menentukan apakah folder dapat disearch atau tidak.
  • writeable : Hak akses menulis pada folder
  • read only : Hak akses membaca pada folder
  • “guest ok : yes” Memiliki arti untuk pemakaian service, terdapat account guest sehingga tidak perlu memasukkan password sedangkan “guest ok : no” memiliki arti permintaan membutuhkan autentikasi dari user yang terdaftar / tidak ada account Guest.
  • share modes : Mode sharing file.
  • public : Memiliki arti yang sama terhadap “guest ok : yes”.
8. Jika sudah men-setting konfigurasi, lanjut ke tahap berikut yaitu restart samba menggunakan perintah berikut ini.
#invoke-rc.d smbd restart
samba (11)
9. Untuk melihat daftar direktori yang dishare oleh server. Perintahnya menggunakan “#smbclient –L //199.199.199.222”. Dan yang bertanda merah itu adalah direktori yang dishare oleh server.
samba (2)
10. Tahap selanjutnya adalah mengecek folder yang sudah dishare di PC client. Buka “run” lalu ketikkan IP Address PC server, kemudian tekan enter. Jangan lupa IP fisik yang ada di PC client harus satu network dengan PC server supaya bisa mengaksesnya.
samba (12)
 11. Nah ini adalah tampilan folder yang dishare server.
samba (13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar